bentuk keprihatinan anggotanya terhadap kurangnya perhatian dan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya bangsanya, baik berupa bangunan bersejarah yang telah menjadi Bangunan Cagar Budaya (BCB) maupun kesenian tradisional. Keprihatinan tersebut semakin terasa dengan memudarnya ciri-ciri dari budaya positif yang menjadi karakter suku-suku bangsa Indonesia di tengah pengaruh globalisasi dunia.

 

    Kegiatan yang diadakan oleh KJB hampir setiap tahun antara lain, Jelajah Kota Toea, Night Time Journey at Museum, Diskusi sejarah & budaya, serta launching produk perusahaan. Maksud diadakannya kegiatan Jelajah Kota Toea adalah untuk memperkenalkan sejarah Jakarta kepada pelajar/mahasiswa dan masyarakat pada umumnya, sehingga akan timbul kecintaan terhadap bangunan cagar budaya yang perlu dilestarikan keberadaanya dan juga koleksi yang ada didalamnya.

 

    Terdapat pula tujuan lainnya yang membuat Komunitas Jelajah Budaya ingin mengadakan acara yang menargetkan para pelajar/mahasiswa, organisasi/kelompok masyarakat, karyawan, wisatawan domestik/asing, serta masyarakat umum ini. Tujuan itu ialah melestarikan hasil karya budaya bangsa, serta turut serta dalam membentuk generasi yang menghargai budayanya. Lalu, memperkenalkan museum sebagai sebuah lembaga yang memberi perhatian besar bagi pelestarian budaya bangsa. Selain itu, memperkenalkan kawasan Kota Toea Jakarta sebagai tujuan wisata yang sarat dengan nilai-nilai edukatif, rekreatif dan eduatainment. (Gumi)

 

Sumber: Kota Toea