Dalam acara ini, panitia penyelenggara mengedepankan budaya Indonesia yang beraneka ragam untuk menarik perhatian mahasiswa. Seperti kita ketahui, Indonesia terdiri dari berbagai macam budaya yang berasal dari banyak suku di Indonesia dan kini hal itu mulai ditinggalkan oleh banyak generasi muda Indonesia itu sendiri.

 

     Setidaknya hal inilah yang diungkapkan Ketua Panitia open house HMILKOM UB 2013, Ayu Nanda Maharani yang ditemui selepas acara usai, “karena aneh aja gitu ngeliat open house lainnya banyak yang ngambil tema dari luar sedangkan kita punya budaya yang beraneka ragam dan di Indonesia sendiri udah mulai dilupakan sama (orang-orang) seusia kita.”

 

     Dekorasi panggung yang menonjolkan kain batik memberikan poin tersendiri bagi open house kali ini. Selain itu, dua buah wayang yang dijadikan sebagai “pembawa acara” open house juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

 

    Secercah harapan pun muncul dari penyelenggaraan open house kali ini, “ya harapan kita sih remaja seusia kita terutama yang ada di UB lebih sadar lagi kalau kita punya budaya jadi jangan lupa sama sebenarnya yang udah kita punya,” tukas Ayu Nanda.

 

     Open house adalah kegiatan yang dilakukan oleh sebagian besar organisasi mahasiswa Universitas Bakrie. Program tersebut digelar untuk memperkenalkan struktur dan program kerja organisasi. Selain itu, acara ini juga merupakan titik awal suatu organisasi melakukan program kerja lainnya. (Aji)